Pengaruh Penurunan Kecepatan Elektromotor Untuk Menggerakkan Bowl Separator Terhadap Kinerja Separator Di Pabrik Tapioka PT Hutahaean

Penulis

  • A. Sumadi Silitonga Politeknik Teknologi Kimia Industri
  • Nelson Silitonga Politeknik Teknologi Kimia Industri

DOI:

https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i1.45

Abstrak

Separator merupakan unit mesin yang berfungsi untuk memisahkan pati singkong dengan air. Salah satu alat yang berperan penting untuk keberlangsungan proses pemisahan pada separator yaitu elektromotor. Elektromotor berfungsi sebagai penggerak pada separator. Jenis elektromotor yang digunakan biasanya adalah motor induksi, hal ini karena motor induksi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis motor lain, diantaranya memiliki efisiensi yang relatif tinggi, konstruksi yang sederhana dan kuat, serta mudah dan murah dalam perawatannya. Salah satu kelemahan dari motor induksi adalah mengatur kecepatan putaran motor. Kecepatan putaran motor induksi dapat diatur dengan cara mengubah frekuensi dengan menggunakan inverter. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perubahan frekuensi terhadap kecepatan putaran motor induksi 3 phasa menggunakan inverter. Pengujian dilakukan pada frekuensi 25 Hz, 30 Hz, 35 Hz, 40 Hz, 45 Hz, dan 50 Hz. Dari penelitian diperoleh kesimpulan antara lain, frekuensi terendah motor induksi untuk menggerakkan bowl separator adalah 25 Hz, dan arus akan naik jika frekuensi diturunkan.

Referensi

Agung Khairi, Syamsul Amien. 2014.“Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt”, Medan :Repository USU

Antonov, Yeni Oktariani. 2004. “Studi Pengaruh Torsi Beban Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fase.”Jurnal Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang

F. Suryatmo. 1986. Teknik Listrik Arus Searah. Bina Aksara. Jakarta

Firdaus, Ahmad Riyad . “Pengenalan Simulink” Modul Praktikum. Politeknik Batam

Freddy Rangkuti. 2015. Analisis SWOT. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Hidayat, B., Nurbani Kalsum, dan Surfiana. 2013. “Karakterisasi Tepung Jagung Modifikasi yang Diproses Menggunakan Metode Pragelatinisasi Parsial.” Seminar Nasional Sains dan Teknologi V Satek dan Indonesia Hijau Universitas Lampung, 19-20 November 2013, ISBN 978-979-8510-71

Harahap, Partaonan. 2016. “Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kerja Motor Induksi Tiga Fasa Menggunakan Simulink Matlab.” Media Elektrika 9 (2).

Mochtar Wijaya. 2001. Dasar-Dasar Mesin Listrik. Jakarta. Djambatan

Richardson, D. V. and Caisse, A. J. Jr., 1997, “Rotating Electric Machinery and Transfomer Technology “, Prentice-Hall, Inc., New Jersey

Septianto, Fajar, Achmad Widodo, and Nazaruddin Sinaga. 2015. “Analisa Penurunan Efisiensi Motor Induksi Akibat Cacat Pada Cage Ball Bantalan” 4 (4): 397–407.

Suprapti, M. L. 2005. Pembuatan Tahu. Kanisius: Yogyakarta

Tarwiyah, K. 2001. Minyak Kelapa. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat. http://warintek.ristek.go.id. Diakses 4 Juni 2014.

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-31

Cara Mengutip

Silitonga , A. S., & Silitonga, N. (2023). Pengaruh Penurunan Kecepatan Elektromotor Untuk Menggerakkan Bowl Separator Terhadap Kinerja Separator Di Pabrik Tapioka PT Hutahaean . IRA Jurnal Teknik Mesin Dan Aplikasinya (IRAJTMA), 2(1), 51–57. https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i1.45

Terbitan

Bagian

Artikel Riset/Penelitian