IRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (IRAJPKM)

Optimalisasi Media Sosial untuk Pemasaran Produk UMKM Kerupuk Mang Ujang di Salama Kota Bima

2025-06-28T09:05:00+07:00

Di era digitalisasi, media sosial menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan penjualan produk, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran sosial media dalam strategi pemasaran produk UMKM Mang Ujang yang berlokasi di Salama, Kota Bima. Metode yang digunakan adalah survei dan pelatihan langsung kepada pemilik dan karyawan UMKM. Kegiatan ini meliputi pelatihan pengemasan produk, pemasangan label, serta pemanfaatan berbagai platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan TikTok untuk promosi. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelaku UMKM terhadap pemasaran digital, yang berkontribusi pada peningkatan brand awareness dan potensi penjualan produk. Kesimpulannya, sosial media dapat menjadi sarana strategis untuk pengembangan usaha UMKM secara berkelanjutan di tengah tantangan era digital.

Pendampingan Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM Salsa Brownies

2025-06-28T09:28:04+07:00

Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan omset dan memperluas pangsa pasar UMKM Salsa Brownies di Kota dan Kabupaten Bima melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya media sosial, yang sebelumnya belum dimanfaatkan. Metode penelitian melibatkan empat tahap pendampingan. Tahap pertama adalah survey pada lokasi UMKM, tahap kedua sosialisa kepada UMKM, tahap ketiga pendampingan pembuatan akun media sosial Instagram dan Facebook di lokasi UMKM dan tahap keempat adalah evaluasi mengenai program yang telah dijalankan. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan pemilik UMKM dalam menggunakan media sosial untuk promosi. Sebelumnya, UMKM Salsa Brownies hanya mengandalkan promosi konvensional, namun setelah pelatihan, mereka mulai aktif mengunggah produk dan berinteraksi dengan calon pembeli secara digital. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas digital UMKM, tetapi juga membuka peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan berkotribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelatihan Uji Pasar dengan Kuesioner sebagai Tindak Lanjut Pemasaran Green Laundry Perfume di SMK Bina Insan Mandiri

2025-07-08T20:46:04+07:00

Pelatihan ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis dalam melakukan uji pasar sebelum peluncuran produk. Kegiatan pelatihan mencakup penyusunan kuesioner yang efektif, pengumpulan data dari calon pelanggan, serta analisis hasil survei guna memahami preferensi pasar secara mendalam. Metode pelatihan yang diterapkan meliputi kombinasi pemaparan teori, praktik langsung, dan simulasi analisis data, sehingga siswa memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan riset pasar. Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam riset pasar, penguasaan metodologi penelitian, penerapan konsep uji nyata dalam konteks bisnis, serta pengembangan jiwa kewirausahaan dan kemampuan analitis. Dengan pendekatan ini, pelatihan diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membentuk keterampilan aplikatif yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha, serta mendorong tumbuhnya wirausahawan muda yang inovatif dan berbasis data.

Pelatihan Digitalisasi Pembukuan Menggunakan Credibook Pada UMKM Tahu Tempe UD. Sumber Hidup

2025-06-28T09:16:53+07:00

Pelatihan pemanfaatan teknologi digital berbasis aplikasi Credibook dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas manajemen keuangan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pabrik tahu dan tempe UD. Sumber Hidup di Kota Bima. Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang cara memanfaatkan fitur-fitur utama aplikasi seperti pencatatan transaksi, pengelolaan stok, pemantauan utang-piutang, dan pembuatan laporan keuangan secara otomatis. Metode pelaksanaan meliputi tahap survei kebutuhan, sosialisasi aplikasi Credibook, pelatihan teknis pencatatan transaksi digital, serta evaluasi terhadap perubahan pengelolaan keuangan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pengelola UMKM mampu mengoperasikan aplikasi secara mandiri, dengan keterampilan dalam mencatat transaksi harian, mengelola utang-piutang, memonitor stok, serta menghasilkan laporan keuangan otomatis. Penggunaan Credibook terbukti meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi pencatatan keuangan dibandingkan metode konvensional atau manual sebelumnya. Temuan ini mengindikasikan bahwa digitalisasi pembukuan melalui aplikasi sederhana dapat menjadi solusi efektif dalam mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM, khususnya di sektor industri pangan tradisional.

Pelatihan Penanganan Limbah Produksi Berbahaya Pada Perusahaan Sablon di Tangerang

2025-07-21T07:33:17+07:00

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari industri sablon rumahan berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Rendahnya literasi lingkungan dan minimnya infrastruktur pengelolaan di sektor IKM menjadi tantangan utama. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku industri sablon dalam menangani limbah B3 melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Kegiatan berlangsung di PT. Shalom Dunia, Kota Tangerang, selama lima bulan, dengan pelatihan utama pada April 2025. Metode yang digunakan meliputi observasi, pelatihan interaktif, praktik, diskusi, dan simulasi. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner serta pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman dari 41% menjadi 92% setelah pelatihan, serta 99% peserta merasa pelatihan bermanfaat dalam meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan kerja dan lingkungan. Program ini efektif sebagai model edukasi lingkungan yang dapat direplikasi di sektor industri kreatif lainnya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Pelatihan Aplikasi Assembler Edu Pada Pembuatan Media Pembelajaran Augmented Reality Untuk Guru SD di Sambas

2025-07-23T01:56:30+07:00

Media pembelajaran merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Masih banyak guru sekolah dasar yang mengandalkan buku ajar atau slide PowerPoint, sehingga materi kurang bervariasi dan membuat siswa kurang tertarik. Kurangnya pelatihan dalam pembuatan media yang menarik juga menjadi kendala. Sebagai solusi, dilakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis augmented reality menggunakan aplikasi website Assembler Edu. Media ini memberikan warna dan variasi baru dalam penyampaian materi, sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru mampu membuat dan menampilkan materi ajar dengan augmented reality untuk diimplementasikan di kelas masing-masing.

Edukasi dan Skrining Pemeriksaan Kolesterol, Asam Urat dan Glukosa Darah Sebagai Upaya Preventif Penyakit Tidak Menular

2025-07-26T17:06:41+07:00

Penyakit tidak menular (PTM) seperti hiperkolesterolemia, hiperurisemia, dan diabetes melitus merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas global, yang diperparah oleh rendahnya kesadaran masyarakat akan deteksi dini. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan skrining kadar kolesterol, asam urat, dan glukosa darah, dilaksanakan pada 12–21 Juli 2025 di Kelurahan Tipulu dan Punggaloba, Kota Kendari. Metode yang digunakan mencakup edukasi interaktif dan skrining dengan alat digital portabel. Dari 48 peserta, ditemukan 27,08% memiliki asam urat tinggi, 16,67% glukosa darah tinggi, dan 6,25% kolesterol tinggi, disertai keluhan fisik seperti nyeri sendi dan kaku leher. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman masyarakat tentang deteksi dini dan gaya hidup sehat, serta menyediakan data dasar bagi puskesmas. Hasil menunjukkan tingginya risiko metabolik komunitas dan mendukung efektivitas edukasi dalam mendorong perubahan perilaku. Disarankan pemeriksaan rutin dan peningkatan literasi kesehatan masyarakat untuk pencegahan PTM berkelanjutan.

Sosialisasi Kontrol Diri dalam Menekan Perilaku Konsumtif Remaja di SMA Swasta Nasional Petatal

2025-07-28T11:17:45+07:00

Perkembangan teknologi memberikan kemudahan pada semua kalangan, khususnya untuk berbelanja dan memenuhi segala kebutuhan serta keinginan melalui platform-platform online shop dan media sosial. Hal ini memberikan dampak positif maupun negatif bagi seluruh kalangan khususnya remaja. Remaja rentan berperilaku konsumtif dalam berbelanja, hal ini juga terjadi di SMA Swasta Nasional Petatal, Kabupaten Batu Bara. Sebagian besar remaja mengalami perilaku konsumtif dikarenakan kurangnya pengendalian diri pada diri remaja. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang pengendalian diri terhadap perilaku konsumtif. Melalui Kerjasama dengan berbagai pihak, pengabdian ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat mencapai tujuan pengabdian.

Edukasi Perencanaan Keuangan Sejak Dini Dalam Membangun Generasi Ekonomi Muda Yang Mandiri

2025-07-29T12:24:11+07:00

Perkembangan zaman menuntut generasi muda memiliki literasi keuangan yang baik untuk menghadapi tantangan ekonomi dan gaya hidup konsumtif. Namun, tingkat literasi keuangan pelajar di Indonesia masih rendah, berdampak pada lemahnya pengelolaan keuangan pribadi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMA Swasta Nasional Petatal, Batubara, Sumatera Utara pada 18 Juli 2025, bertujuan meningkatkan pemahaman dan kebiasaan finansial sehat sejak dini. Metode pelaksanaan mencakup persiapan, edukasi interaktif, dan evaluasi. Materi meliputi pengelolaan uang saku, perencanaan anggaran, perbedaan kebutuhan dan keinginan, serta konsep menabung dan investasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa melalui pre-test dan post-test, serta tumbuhnya kesadaran untuk mengelola keuangan secara bijak. Partisipasi aktif dan umpan balik positif menjadi indikator keberhasilan program. Kegiatan ini menegaskan pentingnya integrasi literasi keuangan dalam pendidikan menengah guna membentuk generasi muda yang mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi.

Pelatihan Simulasi Robot Inline Untuk Peningkatan Ketrampilan Teknologi Di SMK 10 Nopember Jakarta Selatan

2025-04-19T16:15:27+07:00

Pelatihan simulasi robot inline di SMK 10 Nopember Jakarta Selatan bertujuan meningkatkan keterampilan teknologi dan literasi digital siswa dalam menghadapi dunia industri modern. Perkembangan pesat teknologi informasi, termasuk robotika, menuntut SMK sebagai lembaga pencetak tenaga terampil untuk memperbarui kompetensinya. Keterbatasan akses terhadap pengetahuan dasar robot menjadi tantangan utama. Kegiatan ini melibatkan pelatihan berbasis simulasi robot inline yang mencerminkan kondisi industri saat ini. Guru juga mendapat pengayaan pembelajaran inovatif. Prodi Teknik Industri Universitas Mercu Buana memberikan transfer pengetahuan melalui metode pelatihan. Materi pelatihan difokuskan pada pemahaman dan evaluasi simulasi robot inline di industri digital. Hasil kegiatan meliputi peningkatan pemahaman siswa, artikel ilmiah, video dokumentasi, dan artikel media massa. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan SMK dengan kompetensi yang relevan terhadap kebutuhan industri masa kini.

Pengabdian PKM Program Perbaikan dan Edukasi Penggunaan Peralatan Audio Bagi Panti Asuhan Fachrudin Semarang

2025-08-05T10:27:39+07:00

Perangkat audio merupakan sarana penting dalam mendukung kegiatan sehari-hari di instansi pendidikan, termasuk di Panti Asuhan Fachrudin Semarang. Kegiatan seperti ibadah, pembelajaran, pengarahan, dan aktivitas sosial sangat bergantung pada audio yang optimal. Namun, ditemukan permasalahan dalam instalasi dan pengoperasian perangkat audio di panti tersebut, seperti kesalahan sambungan kabel, penggunaan yang melebihi kapasitas, serta kerusakan perangkat seperti speaker corong akibat kelebihan daya. Program PKM ini bertujuan memperbaiki instalasi dan kerusakan perangkat audio sekaligus memberikan edukasi penggunaan yang benar kepada operator. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, identifikasi kerusakan, perbaikan instalasi, serta pelatihan penggunaan perangkat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembenahan instalasi dan edukasi teknis berperan penting dalam meningkatkan kualitas suara dan mencegah kerusakan berulang.